Wednesday, January 27, 2010

STUDY ON ASSESSING ECONOMIC VULNERABILITY OF SMALL ISLAND REGIONS (Adrianto & Matshuda)


Abstract
Tujuan utama  kajian ini adalah untuk menilai vulnerability ekonomi pembangunan wilayah pulau-pulau kecil sebagai bagian dalam mempertahankan keberlanjutannya. Dengan mengkombinasikan data time series ekonomi dan lingkungan, digunakan untuk menyusun indek composite vulnerability ekonomi yang dibangun dari tiga variabel exogenous, yaitu eksposure ekonomi, ekonomi akibat sifat remote, dan ekonomi akibat dampak dari lingkungan dan kerusakan alam. Kepulauan Pulau Amami, Kagoshima, Jepang dijadikan studi kasus pada paper ini.
Hasil yang didapat mengindikasikan bahwa dengan berbasiskan indeks valuasi terhadap gross produk pulau kecil, Pulau Kikaijima merupakan pulau yang paling vulnerability (rentan) di Kepulauan Amami, melalui nilai CEVI  (composite economic vulnerability index)  sebesar 0.678, selanjutnya Pulau Okinoerabujima juga dapat dipertimbangkan sebagai pulau yang paling vulnerability dengan  nilai CEVI  sebesar 0.680.  Berdasarkan hasil ini dapat diungkap bahwasanya pulau-pulau terkecil relatif memiliki vulnerability lebih tinggi dibandingkan dengan pulau yang lebih besar, dimana juga mengkonfirmasikan tingkat vulnerability negara  pada penelitian sebelumnya.
Namun,  meski faktanya pulau kecil relatif memiliki vulnerability tinggi, juga memiliki tingkat perekonomian bagus yang ditunjukkan  melalui pendapatan per kapita. Dalam hal ini, kondisi  tersebut sangat memungkinkan terjadi mengingat keberhasilan pulau kecil dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi vulnerability yang melekat sebagai indikator keberlanjutan.  Mengenai temuan ini, juga telah dilakukan pengujian dengan membandingkan hasil vulnerability dan konsep awal dari resiliensi sebuah pulau untuk mengungkap  prespective lain penilaian terhadap keberlanjutan di wilayah pulau kecil
Kata kunciKepulauan Amami, composite economic vulnerability index, exposure ekonomi,  penilaian ekonomi terhadap kerusakan alam, dampak exogenous, resiliensi